Selasa, 25 April 2017

ARTI LUAS FINANCIAL COMPENSATION AND BENEFIT




TUGAS RESUME KULIAH


MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen
Sri Hariani Eko Wulandari, S.Kom., M.MT.

Mahasiswa
Arif Kusdiantoro

16410100119


PROGRAM STUDI STRATA SATU
SISTEM INFORMASI                                     


INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2017


  FINANCIAL COMPENSATION AND BENEFIT
     A.  Pengertian Kompensasi
         Kompensasi mengandung arti lebih luas daripada upah atau gaji. Upah atau gaji lebih menekankan pada balas jasa yang bersifat (financial), sedangkan kompensasi mencakup balas jasa finansial maupun non finansial. Kompensasi merupakan pemberian balas jasa, baik secara langsung (uang) maupun tidak langsung (penghargaan). Kompensasi mempunyai dua aspek yaitu :
1.    Pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi dan bonus.
2.    Pembayaran tidak lagsung dalam bentuk tunjangan keuangan seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan perusahaan.
         Pemberian kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan memotivasi karyawan. Oleh karena itu, perhatian organisasi atau perusahaan kepada karyawannya, baik dalam bentuk financial maupun barang dan jasa pelayanan, agar karyawan merasa dihargai dalam bekerja. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas organisasi.
     B.   Fungsi Dan Tujuan Kompensasi Kerja
1.    Fungsi kompensasi kerja, diantaranya :
a) Pengalokasian sumberdaya manusia secara efisien.
b) Penggunaan  sumberdaya manusia secara lebih efisien dan efektif.
c) Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
2.    Tujuan pemberian kompensasi kerja, diantaranya :
a)   Pemenuhan kebutuhan ekonomi.
b)   Meningkatkan produktivitas kerja.
c)   Memajukan organisasi atau perusahaan.
d)   Meningkatkan keseimbangan dan keadilan.

     C.  Asas Dalam Penentuan Kompensasi
1.    Kompensasi harus dapat memenuhi kebutuhan minimal.
2.    Kompensasi harus dapat meningkat.
3.    Kompensasi harus dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja.

     D.  Jenis-Jenis Kompensasi
1.    Menurut Riva’i
a)   Kompensasi finansial
b)   Kompensasi nonfinansial
2.    Menurut Mondy dan Noe
a)   Kompensasi langsung
b)   Kompensasi tidak langsung (Fringe Benefit)
3.    Menurut Dessler
a)   Pembayaran uang secara langsung (Direct financial payment)
b)   Pembayaran tidak langsung (Indirect payment)
c)   Ganjaran nonfinansial
     E.   Tahapan Penetapan Kompensasi
  Yang mempengaruhi faktor-faktor :
1.    Harga/nilai pekerjaan
2.    Sistem kompensasi
3.    Tahapan penetapan kompensasi
     F.    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi
1.    Menurut Mangkunegara
a)   Faktor pemerintah
b)   Penawaran bersama antara perusahaan dan pegawai
c)   Standart biaya hidup pegawai
d)   Ukuran perbandingan upah
e)   Permintaan dan persediaan
f)     Kemampuan membayar
     G. Kendala Dalam Penetapan Kompensasi
1.    Standar gaji yang berlaku umum
2.    Kekuatan serikat buruh
3.    Produktivitas
4.    Kebijaksanaan gaji dan upah
5.    Pengaturan pemerintah
      H.   Beberapa Bentuk Kompensasi Dengan Istilahnya
   oleh Castetter (1996 : 467) :
1.    Wages : Kompensasi yang dibayarkan kepada pekerja yang secara umum tidak mempunyai pekerjaan tetap sepanjang tahun.
2.    Salary :  Kompensasi yang dibayarkan kepada pekerja profesional, supervisor dan pekerja klerek yang dikontak dan dibayarkan berdasarkan hitungan per minggu, perbulan atau pertahun.
3.    “Collateral Benefits” : Bentuk kompensasi langsung maupun tidak langsung yang diberikan kepada semua personel tanpa memerlukan layanan tambahan.
4.    Non Salary Payments : Bayaran ekstra bagi pekerja profesional yang bekerja melebihi jam kerja dan insentif karena kinerja yang melebihi standar kerja.
5.    Non Economic Benefits : Merujuk kepada kompensasi bersifat psikis.
6.    Buy Pay : Merujuk pada bayaran yang didasarkan kepada berbagai level pekerjaan dalam organisasi.
7.    Performance (Merit) Pay : Tambahan kompensasi yang ditambahkan berdasarkan kinerja personel.
8.    Diffential Pay : Wage atau salary yang dihitung berdasarkan seberapa penting sebuah posisi dalam organisasi.
9.    Market-Sensitive : Merujuk pada gaji pokok yang didasarkan kepada supply and demand bagi personel untuk suatu posisi.

Benefit dapat dipandang sebagai sumbangan-sumbangan yang berwujud uang kepada pegawai karena benefits berwujud uang, maka sering disebut dengan financial Benefits.

SYSTEM PENGGAJIAN
          System penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf, memonitori, mengembangkan dan mengendalikannya. Sasaran menyeluruh sistem penggajian ialah untuk menarik , menahan dan memotivasi staf berkaliber yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji.
 




DAFTAR PUSTAKA

Nama pengarang : Michael Armstrong dan Helen Murlis.
                   Judul :  Sistem penggajian
              Penerbit : PT PUSTAKA BINAMAN PRESSINDO.
Nama pengarang : Indah Hartatik  S.E., M.M.
                   Judul :  Buku praktis mengembangkan SDM.
             
                           







                                                                                                            
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © FOR EVERYTHING | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑