TUGAS
RESUME KULIAH
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Dosen
Sri Hariani Eko Wulandari, S.Kom., M.MT.
Mahasiswa
Arif Kusdiantoro
|
|
16410100119
|
PROGRAM STUDI STRATA SATU
SISTEM
INFORMASI
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2017
FINANCIAL COMPENSATION AND
BENEFIT
A. Pengertian
Kompensasi
Kompensasi
mengandung arti lebih luas daripada upah atau gaji. Upah atau gaji lebih
menekankan pada balas jasa yang bersifat (financial), sedangkan kompensasi
mencakup balas jasa finansial maupun non finansial. Kompensasi merupakan
pemberian balas jasa, baik secara langsung (uang) maupun tidak langsung
(penghargaan). Kompensasi mempunyai dua aspek yaitu :
1.
Pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif,
komisi dan bonus.
2. Pembayaran tidak lagsung dalam bentuk
tunjangan keuangan seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan
perusahaan.
Pemberian
kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan memotivasi karyawan. Oleh
karena itu, perhatian organisasi atau perusahaan kepada karyawannya, baik dalam
bentuk financial maupun barang dan jasa pelayanan, agar karyawan merasa
dihargai dalam bekerja. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan
fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan
individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas organisasi.
B.
Fungsi Dan Tujuan Kompensasi Kerja
1.
Fungsi kompensasi kerja, diantaranya :
a) Pengalokasian sumberdaya manusia secara
efisien.
b) Penggunaan
sumberdaya manusia secara lebih efisien dan efektif.
c) Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
2.
Tujuan pemberian kompensasi kerja, diantaranya :
a)
Pemenuhan kebutuhan ekonomi.
b)
Meningkatkan produktivitas kerja.
c)
Memajukan organisasi atau perusahaan.
d)
Meningkatkan keseimbangan dan keadilan.
C. Asas
Dalam Penentuan Kompensasi
1.
Kompensasi harus dapat memenuhi kebutuhan minimal.
2.
Kompensasi harus dapat meningkat.
3.
Kompensasi harus dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja.
D. Jenis-Jenis
Kompensasi
1.
Menurut Riva’i
a)
Kompensasi finansial
b)
Kompensasi nonfinansial
2.
Menurut Mondy dan Noe
a)
Kompensasi langsung
b)
Kompensasi tidak langsung (Fringe Benefit)
3.
Menurut Dessler
a)
Pembayaran uang secara langsung (Direct financial payment)
b)
Pembayaran tidak langsung (Indirect payment)
c)
Ganjaran nonfinansial
E.
Tahapan Penetapan Kompensasi
Yang mempengaruhi faktor-faktor :
1.
Harga/nilai pekerjaan
2.
Sistem kompensasi
3.
Tahapan penetapan kompensasi
F.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi
1.
Menurut Mangkunegara
a)
Faktor pemerintah
b)
Penawaran bersama antara perusahaan dan pegawai
c)
Standart biaya hidup pegawai
d)
Ukuran perbandingan upah
e)
Permintaan dan persediaan
f)
Kemampuan membayar
G. Kendala
Dalam Penetapan Kompensasi
1.
Standar gaji yang berlaku umum
2.
Kekuatan serikat buruh
3.
Produktivitas
4.
Kebijaksanaan gaji dan upah
5.
Pengaturan pemerintah
H.
Beberapa Bentuk Kompensasi Dengan Istilahnya
oleh Castetter (1996 : 467) :
1.
Wages : Kompensasi yang dibayarkan kepada pekerja yang secara umum
tidak mempunyai pekerjaan tetap sepanjang tahun.
2.
Salary : Kompensasi yang
dibayarkan kepada pekerja profesional, supervisor dan pekerja klerek yang
dikontak dan dibayarkan berdasarkan hitungan per minggu, perbulan atau pertahun.
3.
“Collateral Benefits” : Bentuk kompensasi langsung maupun tidak
langsung yang diberikan kepada semua personel tanpa memerlukan layanan
tambahan.
4.
Non Salary Payments : Bayaran ekstra bagi pekerja profesional yang
bekerja melebihi jam kerja dan insentif karena kinerja yang melebihi standar
kerja.
5.
Non Economic Benefits : Merujuk kepada kompensasi bersifat psikis.
6.
Buy Pay : Merujuk pada
bayaran yang didasarkan kepada berbagai level pekerjaan dalam organisasi.
7.
Performance (Merit) Pay : Tambahan kompensasi yang ditambahkan
berdasarkan kinerja personel.
8.
Diffential Pay : Wage atau salary yang dihitung berdasarkan
seberapa penting sebuah posisi dalam organisasi.
9.
Market-Sensitive : Merujuk pada gaji pokok yang didasarkan kepada
supply and demand bagi personel untuk suatu posisi.
Benefit dapat dipandang sebagai sumbangan-sumbangan yang berwujud
uang kepada pegawai karena benefits berwujud uang, maka sering disebut dengan
financial Benefits.
SYSTEM PENGGAJIAN
System
penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf, memonitori,
mengembangkan dan mengendalikannya. Sasaran menyeluruh sistem penggajian ialah
untuk menarik , menahan dan memotivasi staf berkaliber yang diperlukan, serta
untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji.
DAFTAR
PUSTAKA
Nama pengarang : Michael Armstrong dan Helen Murlis.
Judul
: Sistem penggajian
Penerbit
: PT PUSTAKA BINAMAN PRESSINDO.
Nama pengarang : Indah Hartatik S.E., M.M.
Judul
: Buku praktis mengembangkan SDM.